Kamis, 03 Mei 2012

saat usiaku 70

jika nanti, saat rambutku sudah rontok atau memutih
saat tulang pipiku jadi keriput, dan keningku berkerut
masihkah kau mau menciumku?
masihkah kau mau disampingku hai gadis?

di saat tubuhku yang kekar, dan gerakku yang lincah
berubah jadi seonggok tulang terbungkus kulit yang lemah
yang sepanjang hari hanya bisa istirahat dan disuapi
masihkah kau mau membangunkanku untuk lari pagi seperti biasa?

saat umurku sudah tua, kau juga ikut tua
terbayang saat sore hari aku membaca buku dan minum teh
sedangkan kau sedang merajut sweater untuk cucu cucu kita
nilam, cahya, didit, dan aisyah yg bermain diantara lututmu

tidak ada buruknya menjadi tua, jika denganmu
kita masih bisa bercanda bersama bahkan sekarang dengan cucu cucu kita
anak kita hanya tersenyum, melihat kita sedang mendongeng tentang pertemuan kita pada cucu kita
di waktu malam dikursi goyang dekat api unggun

meski tubuh ini tak mampu lagi berlari, kolestrerol yang mulai tinggi
tapi hati ini menjadi bersih dan damai saat tahu cucu cucu kita memberikan sesuatu di hari lebaran
mencium tangan kita dan kita mencium keningnya dan memberikan mereka uang saku
hah tidak ada salahnya menjadi tua karena itu sesuatu yang pasti..


Angga B.
sebuah ilham yang muncul saat hujan gerimis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar